Jika kita mempelajari Wing Chun, tentunya kita akan mengenal yg namanya
boneka kayu, biasa dikenal dengan sebutan "Mok Yan Jong" atau "Wooden
Dummy". Secara Wing Chun tradisional, terdapat 116 bentuk gerakan di
dalam Mok Yan Jong. Akan tetapi, sejalan dengan perkembangan jaman,
bentuk gerakan Mok Yan Jong terdapat pengurangan dan penambahan tergantung dari masing-masing guru dalam memahami Wing Chun.
Penggunakan
Mok Yan Jong adalah untuk mengembangkan kemampuan dalam pertarungan
dengan mengendalikan lawan. Disini kita mulai dituntut untuk
mempraktekan pemahaman bentuk-bentuk atau teknik-teknik WIng Chun yang
sudah dipelajari sebelumnya. Mereka yang belum menguasai benar tentang
teori, cara mengatur kaki dan kuda-kuda Wing Chun dapat berlatih sendiri
dengan Mok Yan Jong, walaupun pada dasarnya, mereka musti harus
memiliki kemampuan dasar yang cukup untuk menggunakan Mok Yan Jong.
Teknik-teknik gerakan di dalam Mok Yan Jong tentunya diambil dari
bentuk-bentuk jurus Wing Chun yang diseleksi karena sangat efektif dan
praktis. Walaupun saat ini banyak aliran beladiri lain yang menggunakan
Mok Yan Jong sebagai sarana latihan. Hal ini terjadi karena Mok Yan Jong
/ Wooden dummy pada dasarnya memiliki struktur atau skema menyerang
dari manusia.
Latihan menggungakan Mok Yan Jong/ Wooden dummy
terbukti efektif untuk mengembangkan imajinasi ketika nantinya
berhadapan dengan lawan. Walaupun demikian, latihan Mok Yan Jong akan
lebih efisien jika diaplikasikan dengan partner. Karena pada prinsipnya,
Mok Yan Jong hanyalah sebuah boneka kayu yang tidak akan melawan jika
diserang, lain cerita jika dia adalah manusia yang dapat bergerak dengan
bebas. Jadi Mok Yan Jong hanyalah untuk melatih dan memantapkan
kemampuan yang sudah dipelajari sebelumnya.
No comments:
Post a Comment